Karya Tulis Ilmiah
DETEKSI PENYAKIT PARASITIK PADA SAPI POTONG DI RUMAH POTONG HEWAN KOTA TANGERANG
Salah satu penyakit ternak pada sapi ialah infeksi parasit gastrointestinal yang bersimbiosis parasitisme dengan inang serta menyerang organ pencernaan. Selain itu terdapat juga penyakit ternak yang cukup penting dan dapat bersifat endemik yakni infeksi parasit darah. Penyakit parasitik yang disebabkan oleh infeksi cacing tidak langsung menyebabkan kematian pada hewan ternak, tetapi menyebabkan kerugian ekonomi yang tinggi, seperti penurunan berat badan, penurunan kualitas daging, kulit, dan jeroan, penurunan produktivitas ternak serta meningkatkan kerentanan terhadap infeksi penyakit lainnya. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya infeksi parasit baik parasit gastrointestinal maupun parasit darah pada sapi potong di RPH Kota Tangerang. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Maret 2022 sebanyak 25 sampel feses dan darah dengan metode Simple Random Sampling. Pemeriksaan sampel feses sapi menggunakan metode apung dan metode sedimentasi. Deteksi penyakit parasit pada darah dilakukan menggunakan metode ulas darah dengan pewarnaan giemsa. Pada hasil pemeriksaan sampel feses ditemukan adanya infeksi terhadap cacing Trematoda 8/25 Fasciola sp., dan 1/25 Paramphistomum sp., dan Nematoda 11/25 Strongyles serta 4/25 Eimeria sp. sedangkan pada pemeriksaan sampel darah diperoleh adanya infeksi 11/25 protoza darah Anaplasma dan Theileria sp. Meskipun jumlah rata-rata infeksi parasit tersebut cukup ringan, namun endemisitas infeksi parasit di antara peternakan di Indonesia harus diperhatikan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain