Karya Tulis Ilmiah
POTENSI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI MRSA dan Escherichia coli ESBL
Peningkatan kejadian resistensi bakteri seperti metichillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan extended-spectrum ?-lactamase (ESBL) sangat berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan pengobatan alami dalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut karena penggunaan dosis antibiotik sintetik yang terlalu tinggi akan menimbulkan efek samping seperti penurunan absorpsi dan efek toksik lainnya. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai antibakteri yaitu daun binahong. Daun binahong (Anredera cordifolia) memiliki kandungan senyawa aktif flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri sehingga dapat digunakan untuk pengganti antibiotik sintetik. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak daun binahong dalam menghambat pertumbuhan bakteri metichillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) dan Escherichia coli extended-spectrum ?-lactamase (ESBL). Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram dengan menggunakan kontrol positif berupa ciprofloxacin dan kontrol negatif akuades. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun binahong dapat menghambat pertumbuhan bakteri MRSA dan E. coli ESBL. Berdasarkan hasil uji sensitivitas dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun binahong dapat menghambat pertumbuhan bakteri MRSA pada konsentrasi 50.000 ppm. Sementara itu, ekstrak daun binahong dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli ESBL pada konsentrasi 10.000 ppm.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain