Karya Tulis Ilmiah
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN MIANA (Coleus atropurpureus) TERHADAP Escherichia coli
Indonesia memiliki banyak jenis tanaman yang dapat dibudidayakan karena bermanfaat dan kegunaannya besar bagi manusia dalam hal pengobatan. Tanaman memiliki komponen kimia yang dapat digunakan sebagai obat. Pada saat ini banyak orang yang menggunakan bahan alam yang dalam pelaksanaanya membiasakan hidup dengan menghindari bahan kimia sintesis dan lebih mengutamakan bahan alami. Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa obat yaitu Miana. Daun miana memiliki senyawa antibakteri berupa flavonoid, tanin, dan saponin yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak daun miana dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Sampel dalam penelitian ini adalah ekstrak daun miana dengan menggunakan empat konsentrasi yaitu 250 mg/ml,
500 mg/ml, 750 mg/ml, dan 1000 mg/ml. Pada penelitian ini digunakan kloramfenikol sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif dengan masa inkubasi selama 24 jam pada suhu 37°C menggunakan metode difusi agar. Didapatkan dari hasil penelitian bahwa tidak terdapatnya daerah bening disekitar cakram yang telah mengandung ekstrak daun miana pada semua konsentrasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun miana tidak mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain