Karya Tulis Ilmiah
OPTIMASI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) SEBAGAI ALTERNATIF EOSIN 2% UNTUK PEMERIKSAAN TELUR CACING Ascaris sp.
Eosin 2% merupakan zat warna yang digunakan pada pemeriksaan telur cacing dengan metode natif. Kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) merupakan bahan tanaman alami yang mengandung sejumlah pigmen berasal dari metabolit, yaitu mangosteen serta ?-mangosteen yang jika diekstraksi bisa membentuk bahan pewarna alami berupa antosianin yang membentuk warna merah, ungu, serta biru. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan variasi konsentrasi dari ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) yang optimal dapat mewarnai telur cacing Ascaris sp. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan variasi konsentrasi ekstrak kulit buah manggis (5%, 7,5%, 10% dan 12%). Hasil penelitian setelah dilakukan uji statistik Kruskal Wallis di peroleh nilai Sig p (0.006) < ? (0.05) artinya terdapat perbedaan signifikan atau tidak sama kualitas pewarnaan telur cacing pada setiap pengulangan terhadap control Eosin 2%. Variasi konsentrasi ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) tidak memberi latar belakang yang kontras dan tidak dapat mewarnai telur cacing. Sehingga dapat dikatakan bahwa ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) tidak dapat digunakan sebagai alternatif Eosin 2% untuk mewarnai telur cacing Ascaris sp. Diharapakan bagi peneliti selanjutnya dapat memanfaatkan bahan alami lain yang memiliki kesamaan sifat seperti Eosin 2% dan menggunakan variasi konsentrasi lebih tinggi atau mengganti bentuk variasi konsentrasi dari persen konsentrasi menjadi bentuk perbandingan konsentrasi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain