Karya Tulis Ilmiah
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PERTUMBUHAN Malassezia furfur
Pityriasis versicolor atau sering dikenal sebagai panu adalah infeksi kulit yang ditandai dengan rasa gatal, terdapat skuama halus, dan perubahan rona di kulit berupa bercak keputihan hingga coklat. Penyebab utama penyakit ini adalah infeksi fungi Malassezia furfur. Obat antifungi dapat digunakan untuk membunuh fungi penyebab infeksi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang bertujuan mengetahui kemampuan ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dalam menghambat pertumbuhan fungi Malassezia furfur. Metode yang digunakan adalah metode difusi cakram. Konsentrasi ekstrak daun binahong yang digunakan adalah 2000, 5000, 10.000, 15.000 dan 20.000 ppm. Metode ekstraksi yang digunakan ialah maserasi dengan etanol 70%. Fungi uji yang digunakan adalah Malassezia furfur, dengan kontrol positif yang digunakan adalah ketokonazol 2%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak daun binahong tidak dapat menghambat pertumbuhan Malassezia furfur mulai dari konsentrasi terkecil yaitu 2000 ppm sampai konsentrasi terbesar yaitu 20.000 ppm, sementara pada kontrol positif didapat zona hambat >20 mm.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain