Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PEMANFAATAN KULIT UBI JALAR UNGU 
(Ipomea batatas L.) SEBAGAI ALTERNATIF 
PEWARNA ALAMI PADA PEWARNAAN GRAM
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

PEMANFAATAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) SEBAGAI ALTERNATIF PEWARNA ALAMI PADA PEWARNAAN GRAM

DZIHNI NADHIFATUL AULIA - Nama Orang;

Ubi jalar ungu diketahui sebagai salah satu jenis ubi yang banyak ditemukan, dibudidayakan dan diolah di Indonesia sedangkan kulitnya menjadi limbah padahal kandungan antosianin lebih banyak terdapat di kulit ubi jalar ungu. Pemanfaatan antosianin pada ubi jalar ungu dalam bidang kesehatan khususnya untuk menggantikan pewarna karsinogenik berupa kristal violet, hanya dilakukan pada daging ubi jalar ungu sementara kulitnya menjadi limbah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pemanfaatan ekstrak kulit ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) varietas Ayamurasaki sebagai alternatif pewarna alami pada pewarnaan Gram dan pewarnaan sederhana. Penelitian ini bersifat eksperimental melalui dua perlakuan, yaitu pewarnaan preparat bakteri dengan pewarna kulit ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) selama 1 menit, 3 menit, 5 menit sebagai preparat uji dan pewarnaan preparat bakteri dengan kristal violet sebagai preparat kontrol. Pada pewarnaan gram, hasil yang didapatkan dari empat kali pengulangan menunjukkan mikroskopis bakteri Staphylococcus aures dan Eschericia coli sama-sama berwarna merah. Pada pewarnaan sederhana, hasil dari empat kali pengulangan menunjukkan bakteri yang sama sekali tidak terwarnai. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) varietas Ayamurasaki tidak dapat dimanfaatkan untuk menggantikan fungsi kristal violet dalam memberi warna pada pewarnaan Gram dan pewarnaan sederhana.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
610.3
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
610.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Kristal Violet
pewarnaan Gram
Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu
Pewarna Alami
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PEMANFAATAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) SEBAGAI ALTERNATIF PEWARNA ALAMI PADA PEWARNAAN GRAM
    Artikel - PEMANFAATAN KULIT UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L.) SEBAGAI ALTERNATIF PEWARNA ALAMI PADA PEWARNAAN GRAM
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?