Karya Tulis Ilmiah
UJ I DAYA HAMBAT PERASAN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle) SEBAGAI ANTIBAKTERI Streptococcus pneumoniae
Streptococcus pneumoniae menjadi penyebab paling umum infeksi saluran
pernafasan akut bagian bawah. Penggunaan obat kimia selain harganya yang relatif
tinggi juga dapat menimbulkan terjadinya resistensi antibiotik. Untuk
meminimalisir hal tersebut diperlukan adanya alternatif dengan menggunakan
tanaman obat herbal. Salah satunya yaitu tanaman jeruk nipis. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui potensi air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle)
sebagai antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus
pneumoniae. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental
laboratorium dilakukan secara in vitro dengan menggunakan metode difusi cakram.
Kloramfenikol sebagai kontrol positif dan aquadest steril sebagai kontrol negatif.
Parameter daya antibakteri ditentukan dengan mengukur zona hambat (mm) yang
terbentuk di sekitar kertas cakram. Hasil Penelitian menunjukkan air perasan jeruk
nipis memiliki aktivitas antibakteri Streptococcus pneumoniae dengan zona
hambat pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% masing masing
berdiameter 11,2 mm, 14,4 mm, 16,8 mm, 19,2 mm, dan 20,8 mm.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain