Karya Tulis Ilmiah
IDENTIFIKASI CEMARAN Salmonella Sp PADA SATE JEROAN YANG DIJUAL PEDAGANG BUBUR AYAM DI SEPATAN KABUPATEN TANGERANG
Bagian non karkas (offals) terdiri dari bagian yang layak dimakan dan tidak layak dimakan. Bagian nonkarkas yang layak dimakan seperti kulit, kepala, ekor dan viscera (hati, jantung, paru-paru dan saluran pencernaan) juga bernilai ekonomi tinggi, karena merupakan bahan pangan yang disukai masyarakat. Beberapa mikroba patogen yang biasa mencemari daging antara lain Salmonella sp yang merupakan bakteri patogen, berbentuk batang, bersifat gram negatif, tidak berspora, yang dapat menginfeksi manusia melalui mulut dan dapat menyebabkan penyakit tifus atau salmonellosis. Penelitian mengenai cemaran Salmonella sp pada sate jeroan yang dijual pedagang bubur ayam di Sepatan Kabupaten Tangerang telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kontaminasi Salmonella sp pada sate jeroan tersebut. Sampel di ambil 6 pedagang sate jeroan dan di uji menggunakan media SCB (Selenite Cystine Broth), SSA (Salmonella Shigella Agar), serta uji konfirmasi dengan uji biokimia pada TSIA (Triple Sugar Iron Agar),dan SIM (Sulfid Indol motility). Hasil penelitian menunjukan bahwa enam dari enam sempel yang di periksa positif terkontaminasi Salmonella sp. Penjual sate jeroan hendaknya memperhatikan kebersihan bahan baku sate jeroan, peroses pembuatan dan penyajian sate, kebersihan lingkungan sekitar,dan hygine individu serta para konsumen terutama lansia dan balita sebaiknya lebih memperhatikan kebersihan dalam mengkonsumsi makanan dipinggir jalan. Pilihlah tempat yang mana pedagangnya selalu menerapkan hygene dan sanitasi yang benar.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain