Karya Tulis Ilmiah
PROFIL HASIL PEMERIKSAAN JUMLAH ERITROSIT, LEUKOSIT DAN TROMBOSIT PADA PASIEN DEMAM TYPHOID DI PUSKESMAS CIKUPA
Demam typhoid atau Tifus abdominalis merupakan suatu penyakit infeksi
sistemik akut yang menyerang sistem retikuloedotelial, kelenjar linfe saluran
cerna, dan kandung empedu. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri gram negatif
Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi. Perubahan hematologi yang umum
terjadi pada demam typhoid meliputi anemia, leukopenia dan trombositopenia
yang dikarenakan oleh adanya penekanan sumsum tulang dan hemophagocytosis.
Keadaan ini mengakibatkan menurunnya produksi hemoglobin, leukosit dan
trombosit. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana profil hasil pemeriksaan
jumlah eritrosit, leukosit dan trombosit pada pasien demam typhoid di
Puskesmmas Cikupa. Penelitian ini menggunakan desain analitik deskriptif
dengan metode accidental sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 26 orang penderita demam typhoid di Puskesmas Cikupa selama periode 1
bulan, sampel darah vena pasien tersebut kemudian dilakukan uji widal dan
pemeriksaan darah rutin dengan Hematology Analyzer. Hasil yang didapat
menggambarkan bahwa pasien demam typhoid yang mengalami jumlah eritrosit
tinggi sebanyak 15,38%, jumlah eritrosit normal sebanyak 80,77%, dan jumlah
eritrosit rendah sebanyak 3,85%. Pasien demam typhoid yang mengalami jumlah
leukosit tinggi (leukositosis) sebanyak 26,92%, jumlah leukosit normal sebanyak
61,54%, dan jumlah leukosit rendah (leukopenia) sebanyak 11,54%. Pasien
demam typhoid yang mengalami jumlah trombosit tinggi (trombositosis)
sebanyak 26,92%, jumlah trombosit normal sebanyak 61,54%, dan jumlah
trombosit rendah (trombopenia) sebanyak 11,54%. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar pasien jumlah sel darahnya masih dalam batas
normal (73.08%) adapula total pasien yang jumlah selnya tinggi (15.38%) dan
rendah (11.54%).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain