Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN KEPADATAN TUNGAU DEBU RUMAH (Dermatophagoides sp) DI DALAM MASJID DI PERUMAHAN DASANA INDAH TANGERANG 2021
Penyakit asma, rhinitis alergi dan penyakit alergi merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat di dunia, terutama di Indonesia. Banyak faktor penyebab penyakit-
penyakit ini diantaranya parasit alergen yang hidup di dalam debu yaitu Tungau Debu Rumah.
Tubuh dan ekresi Tungau Debu Rumah (TDR) menjadi partikel alergenik saat tersentuh dengan
kulit atau terbawa angin dan terhirup oleh manusia. Tungau Debu Rumah bergenus
Dermatophagoides sp menjadi parasit alergen yang dilaporkan paling banyak menyebabkan
penyakit alergi. TDR hidup dengan memakan sel kulit mati (skauma) dan sisa makanan yang
terjatuh. TDR berada diberbagai tempat dan bangunan seperti rumah, sekolah atau tempat
ibadah. Masjid merupakan tempat ibadah yang diketahui memiliki banyak jama’ah muslim
yang berdatangan untuk beribadah dan berkumpul setiap harinya. Berbagai fasilitas disediakan
oleh masjid termasuk bagian buku perpustakaan. Sayang fasilitas ini terkadang kurang
mendapat perawatan sehingga menimbun debu dan menjadi habitat TDR berkembang.
Pertumbuhan TDR di dalam masjid dapat memicu penyakit alergi pada jama’ah dan
mengganggu kenyamanan dan kekhusyuk-an saat membaca buku atau kitab suci. Penelitian
dilakukan secara deskripsi analisis dengan mengumpulkan debu-debu dalam masjid yaitu dari
rak-rak buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan kepadatan TDR
(Dermatophagoides sp) yang terkandung dalam debu tersebut. Populasi penelitian ini sebanyak
6 masjid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar masjid positif keberadaan
TDR (83%) dan rata-rata kepadatan mencapai 61,5/gram. Kepadatan tungau 100/gram sebanyak 2 masjid. Perlunya pengurus
masjid untuk meningkatkan kebersihan, dan faslitas yang tersedia guna memberikan
kenyamanan bagi jama’ah dan mengurangi resiko peningkatan penyakit alergi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain