Karya Tulis Ilmiah
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN JATI (Tectona grandis) SEBAGAI PEWARNA PADA PEMERIKSAAN TELUR Ascaris Sp. DENGAN METODE MASERASI
Infeksi cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan termasuk ke dalam infeksi yang disebabkan oleh parasit. Ascariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides dan merupakan penyakit kecacingan terbesar di indonesia dengan pravelensi 45% - 65%. Eosin 2% merupakan pewarna yang sering digunakan untuk identifikasi telur cacing. eosin memiliki sifat tidak mudah terurai, beracun, serta mudah terbakar sehingga di perlukan pewarna alternatif yang ramah lingkungan. Daun jati ( Tectona grandis) memiliki kandungan antosinin 38% yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Metode penelitian ini adalah eksperimen dan data hasil penelitian diolah menggunakan SPSS One Way Anova. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi dari variasi ekstrak daun jati (Tectona grandis) yang paling optimal dalam mewarnai telur cacing. penelitian dilakukan secara eksperimen dengan variasi konsentrasi ekstrak daun jati dengan aquadest (100%, 50%, dan 25%). Setelah penelitian didapatkan hasil menunjukan konsentrasi 25% dapat dijadikan pewarna alternatif yang paling mendekati dengan kemampuan eosin 2%. Daun jati dapat digunakan sebagai pewarna alternatif walaupun masih terdapat partikel kotoran yang mengganggu pada saat proses pengamatan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain