Karya Tulis Ilmiah
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FUNGI KONTAMINAN UDARA PADA RUANG RAWAT INAP UMUM KELAS III DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. SITANALA KOTA TANGERANG TAHUN 2022
Rumah sakit menyediakan pelayanan rawat inap yang bertujuan sebagai salah satu bentuk proses pengobatan atau rehabilitasi kepada pasien yang diharuskan untuk mendapatkan perawatan intensif oleh tenaga kesehatan profesional, namun ruang rawat inap memberikan peluang besar untuk menyebarkan penyakit dan infeksi. Infeksi yang dapat terjadi di rumah sakit adalah Infeksi Nosokomial atau Healthcare Associated Infection (HAIs). Infeksi nosokomial dapat disebabkan oleh mikroorganisme yang dapat menyebar melalui udara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keberadaan fungi kontaminan udara pada ruang rawat inap umum kelas III di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sitanala Kota Tangerang serta untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan fungi yang di isolasi dengan media PDA dan SDA. Penelitian ini menggunakan metode Settled Down Plate dan pewarnaan LPCB (Lacto Phenol Cotton Blue). Hasil penelitian ditemukan fungi kontaminan udara pada ruang rawat inap umum laki-laki yaitu Aspergillus niger (30,3%), Aspergillus fumigatus (20,2%), Aspergillus flavus (12,4%), Mucor sp (15,7%), Penicillium sp (5,7%), dan Alternaria sp (15,7%) dengan jumlah fungi keseluruhan 89 koloni, dan ditemukan fungi kontaminan udara pada ruang rawat inap umum perempuan yaitu Aspergillus niger (10,2%), Aspergillus fumigatus (27,1%), Aspergillus flavus (15,3%), Mucor sp (18,6%), Penicillium sp (13,5%), dan Alternaria sp (15,3%) dengan jumlah fungi keseluruhan 59 koloni. Rumah sakit disarankan untuk selalu menjaga kebersihan ruang rawat inap umum kelas III. Saran untuk penelitian lebih lanjut dengan mengidentifikasi fungi udara yang di isolasi pada media alternatif, salah satunya adalah media alternatif yang dibuat dari umbi singkong (Manihot esculenta Crantz).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain