Karya Tulis Ilmiah
Gambaran C-Reaktive Protein (CRP) Pada Penderita Tuberculosis (TB) Paru Sebelum dan Sesudah Pengobatan Anti-TB di Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor
Tuberculosis (TB) paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pemantauan kondisi saat masuknya bakteri kedalam tubuh berlangsung hingga menyebabkan inflamasi, salah satu proses diagnosis penyakit Tuberculosis yaitu dengan pemeriksaan C- Reaktive Protein (CRP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil gambaran C-Reaktive Protein pada penderita Tuberculosis (TB) paru sebelum dan sesudah pengobatan Anti-TB. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Medika Dramaga Bogor pada bulan Januari-Maret 2022. Pemeriksaan sampel menggunakan metode Aglutinasi latex dan melihat perbedaan hasil adanya aglutinasi dan tidak adanya aglutinasi. Hasil penelitian menjukkan adanya perbedaan hasil antara kadar CRP pada penderita Tuberculosis paru sebelum dan sesudah melakukan tahap pengobatan Anti-TB selama 6 bulan, hasil di distribusikan dalam bentuk diagram dan tabel frekuensi kemudian dideskripsikan sesuai persentasi yang didapatkan, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 dengan hasil persentasi positif tertinggi pada pada kondisi penderita sebelum melakukan pengobatan Anti-TB dengan jenis kelamin laki-laki terdapat 19 sampel (64%) dan pada perempuan sebanyak 5 sampel (16%), sedangkan untuk hasil CRP setelah melakukan tahap pengobatan menunjukan adanya perbedaan hasil yaitu terdapat 18 sampel negatif (60%) pada jenis kelamin laki-laki dan 8 sampel (26%) pada jenis kelamin perempuan. Parameter CRP ini dapat digunakan sebagai parameter tambahan dalam melakukan tahap pemantauan selama pengobatan berlangsung.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain