Repository

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PERBANDINGAN HASIL UJI WIDAL DAN UJI TUBEX PADA PASIEN SUSPEK DEMAM TIFOID DI RSIA TAMBAK JAKARTA PUSAT
Penanda Bagikan

Karya Tulis Ilmiah

PERBANDINGAN HASIL UJI WIDAL DAN UJI TUBEX PADA PASIEN SUSPEK DEMAM TIFOID DI RSIA TAMBAK JAKARTA PUSAT

INA KHAIRINA SALASATUNNISA - Nama Orang; Hadits Lissentiya Armal - Nama Orang; Hanny Siti N - Nama Orang; diana rinawati - Nama Orang;

Demam tifoid merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella enterica serovar Typhi (Salmonella typhi). Penyakit ini ditularkan melalui makanan serta minuman yang sudah terinfeksi oleh bakteri Salmonella typhi melalui rute faeco-oral. Angka kematian demam tifoid di Indonesia bervariasi antara 3,1-10,4 % ( sekitar 5-19 kematian sehari) Demam tifoid tergolong penyakit endemik di Indonesia. Prevalensi demam tifoid di Indonesia cukup tinggi yaitu mencapai 500 kasus 100.000 penduduk setiap tahunnya. Uji widal dapat mendeteksi adanya antibodi Salmonella typhi di minggu ke-1 sedangkan uji tubex dapat mendeteksi infeksi akut Salmonella typhi O9 secara dini.Uji tubex memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang lebih baik dibandingkan uji widal. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui perbandingan uji widal dan uji tubex pada pasien suspek demam tifoid di RSIA Tambak Jakarta Pusat. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien suspek demam tifoid yang melakukan pemeriksaan widal dan tubex pada bulan Januari-Desember tahun 2021. Jumlah sampel adalah total populasi (32 sampel) yaitu seluruh pasien suspek demam tifoid yang melakukan pemeriksaan widal dan tubex yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil Penelitian ini didapatkan Sig (0.009) < Sig ? (0,05) menunjukan terdapat perbedaan bermakna antara hasil S.typhi O metode Widal dengan metode IgM O9 Tubex. Sehingga pemeriksaan tubex IgM O9 lebih sensitif dalam mendiagnosis pasien suspek demam tifoid dibandingkan dengan pemeriksaan widal.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
160.3 INA p
Penerbit
Tangerang : Poltekkes Kemenkes Banten.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
160.3
Tipe Isi
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Media
Teknologi Laboratorium Medis
Tipe Pembawa
Print
Edisi
-
Subjek
Widal
Demam Tifoid
Salmonella typhi
Tubex
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
INA KHAIRINA SALASATUNNISA
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • PERBANDINGAN HASIL UJI WIDAL DAN UJI TUBEX PADA PASIEN SUSPEK DEMAM TIFOID DI RSIA TAMBAK JAKARTA PUSAT
    Artikel - PERBANDINGAN HASIL UJI WIDAL DAN UJI TUBEX PADA PASIEN SUSPEK DEMAM TIFOID DI RSIA TAMBAK JAKARTA PUSAT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Repository
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

NPP 3673052C1000001

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?