Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN RAPID TEST ANTIBODI, RAPID TEST ANTIGEN DAN RT-PCR PADA PASIEN YANG TERDUGA COVID-19 DI KLINIK SISMA MEDIKAL SEMPER
Penyakit COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, dapat menyebar dari
manusia ke manusia dengan cepat. Gambaran klinis saja tidak dapat digunakan untuk
membuat diagnosis pasti COVID-19. Terdapat beberapa pemeriksaan laboratorium
untuk mendeteksi COVID-19 di antaranya adalah pemeriksaan rapid test dan
pemeriksaan uji molekuler. Rapid test sendiri ada 2 jenis, yaitu rapid test antibodi
yang bertujuan untuk mendeteksi antibodi dan rapid test antigen yang bertujuan
untuk mendeteksi keberadaan protein dari COVID-19. Setelah itu ada pemeriksaan
uji molekuler dengan menggunakan alat RT-PCR yang bertujuan untuk mendeteksi
material genetik atau RNA dari COVID-19. Jenis penelitian ini menggunakan
penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Untuk mencari
perbedaan antara variabel, dimana nantinya variabel dependen dan independen diukur
pada saat yang sama untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan rapid test
antibodi, rapid test antigen, dan RT-PCR dalam menentukan diagnosa COVID-19. 38
hasil reaktif pemeriksaan antibodi saat dilakukan pemeriksaan antigen diwaktu yang
sama didapatkan hasil dominan negatif. 38 hasil reaktif pemeriksaan antibodi saat
dilakukan pemeriksaan lanjut dengan RT-PCR didapatkan hasil dominan postif
dengan ct value yang tinggi dan 38 hasil positif antigen saat dilakukan pemeriksaan
RT-PCR diwaktu yang sama didapatkan hasil yang sama. Pemeriksaan antibodi tidak
digunakan untuk mendiagnosa COVID-19. Antigen positif dapat dijadikan dugaan
awal COVID-19, sedangkan antigen negatif dengan gejala yang mengarah ke
COVID-19 harus dilanjutkan dengan pemeriksaan RT-PCR. Pemeriksaan RT-PCR
adalah pemeriksaan GOLD STANDAR dari COVID-19. Diharapkan dengan
penelitian ini dapat pembelajaran untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari
masing masing pemeriksaan, setelah itu dapat mengetahui kegunaannya dan kapan
waktu yang tepat pemeriksaan pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain