Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN PEMERIKSAAN D-DIMER PADA PASIEN COVID–19 DI PERAWATAN ICU RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA TAHUN 2021
Infeksi COVID-19 merupakan suatu pandemik baru dengan penyebaran
antar manusia yang sangat cepat. Derajat penyakit dapat bervariasi dari
infeksi saluran napas atas hingga sindrom gangguan pernapasan akut
(ARDS). Manifestasi klinis COVID-19 adalah demam, batuk, diare,
dispnea, kelelahan dan pneumonia. Hingga 10 Januari 2021, Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan 88.387.352 kasus COVID-19 telah
dikonfirmasi di dunia, dan 1.919.204 jiwa meninggal akibat COVID-19.
parameter koagulasi yang rusak, Terutama pemeriksaan D-dimer, pada
pasien COVID-19 adalah hal yang umum, Gangguan ini, pada umumnya,
terkait dengan prognosis yang lebih buruk dan meningkatkan
kemungkinan masuk ruang perawatan intensive care unit (ICU). Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah semua pasien
yang melakukan pemeriksaan darah dan terkonfirmasi COVID-19 yang
sedang dirawat di perawatan ICU RSPAD Gatot Soebroto pada periode
1 Februari 2021 – 1 Maret 2021. Gambaran hasil pemeriksaan kadar Ddimer pasien terkonfirmasi pasien terkonfirmasi COVID-19 diperawatan
ICU RSPAD Gatot Soebroto Jakarta terhadap 36 sampel pasien,
didapatkan sebagian besar pada usia 55-84 tahun dengan hasil D-dimer
tinggi sebanyak 18 orang (94,74%), dan sebagian besar adalah laki-laki,
dengan hasil D-dimer tinggi sebanyak 24 orang (92,31%), dan juga
didapatkan hasil D-dimer normal pada pasien COVID-19 yang tidak
mempunyai penyakit komorbid sebanyak 3 orang (10,34%) dan hasil Ddimer tinggi pada pasien COVID-19 yang tidak mempunyai penyakit
komorbid sebanyak 26 orang (89,66%), dan hasil D-dimer tinggi pada
pasien COVID-19 yang mempunyai penyakit komorbid sebanyak 7
orang (100%)
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain