Karya Tulis Ilmiah
PENERAPAN BREATHING RELAXATION DENGAN TEKNIK BALLOON BLOWING TERHADAP SPO2 PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PAKUHAJI TAHUN 2024
Pendahuluan: PPOK merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan ketidakadekuatan aliran udara progresif dan kerusakan jaringan yang terjadi karena perubahan struktur paru-paru disebabkan oleh peradangan kronis karena paparan partikel atau gas berbahaya terlalu lama seperti asap rokok. Penatalaksanaan pada PPOK salah satunya dengan Breathing relaxation dengan teknik balloon blowing (meniup balon) yang dapat meningkatkan nilai SpO2 dari proses pengeluaran karbondioksida yang terjebak dalam paru selama ekhalasi dan memasukkan oksigen dalam darah selama inhalasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pengaruh breathing relaxation dengan teknik Balloon blowing terhadap SpO2 pada pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji Tahun 2024. Metode Penelitian: Penyusunan dalam Karya Ilmiah Akhir Ners ini menggunakan metode anamnesa (wawancara), dan penilaian saturasi menggunakan alat pengukur saturasi (Pulse oximetry) serta lembar observasi untuk pendokumentasiannya. Waktu penelitian dilakukan selama 3 hari berturut-turut di pagi dan sore hari. Hasil Penelitian: Pada responden pertama sebelum implementasi didapatkan hasil SpO2 90% dan setelah pemberian implementasi hasil SpO2 yaitu 92%. Pada responden kedua sebelum implementasi didapatkan hasil SpO2 92% dan setelah implementasi didapatkan hasil SpO2 95%. Simpulan: Latihan breathing relaxation dengan teknik Balloon blowing berdampak positif terhadap peningkatan nilai SpO2 pada pasien dengan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Tidak tersedia versi lain