Karya Tulis Ilmiah
PENERAPAN INCENTIVE SPIROMETRY EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN PEAK EXPIRATORY FLOW RATE PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK DI RSUD KABUPATEN TANGERANG
Latar Belakang: Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) adalah kondisi pada paru-paru yang beragam dengan karakteristik tanda gejala respirasi kronis seperti dispnea, batuk, produksi sputum dan atau eksaserbasi yang diakibatkan kelainan saluran napas (bronkitis, bronkiolitis) dan atau alveoli (emfisema) yang menyebabkan obstruksi saluran napas persisten dan progresif. Rehabilitasi paru Incentive Spirometry Exercise bermanfaat untuk penderita PPOK untuk membantu melatih pernapasan dalam dan dirancang untuk membantu mengembangkan paru-paru secara maksimal. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penerapan Incentive Spirometry Exercise terhadap Peak Expiratory Flow Rate pada Pasien dengan Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penerapan ini adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan pada sistem respirasi. Hasil: Hasil yang diterapkan dari Incentive Spirometry Exercise yaitu Tn. H dengan rerata sebelum diberikan terapi nilai PEFR 224,3 L/menit dan rerata sesudah diberikan terapi nilai PEFR menjadi 241,4 L/menit. Pada Ny. I rerata sebelum diberikan terapi nilai PEFR 207,1 L/menit dan rerata sesudah diberikan terapi nilai PEFR menjadi 218,6 L/menit. Kesimpulan: Incentive Spirometry Exercise berpengaruh terhadap peningkatan Peak Expiratory Flow Rate dibuktikan dengan terdapatnya peningkatan Peak Expiratory Flow Rate setiap kali pasien mendapatkan perlakuan Incentive Spirometry Exercise.
Tidak tersedia versi lain