Pemeriksaan protein urine merupakan pemeriksaan skrining untuk mengetahui fungsi ginjal. Reagen untuk pemeriksaan protein urine salah satunya adalah asam asetat 6%. Prinsip pemeriksaan protein urine yaitu protein dalam urine didenaturasi dengan pemanasan dan dengan penambahan asam. Air kelapa (Cocos nucifera L.) memiliki kandungan gula yang cukup tinggi yang berpotensi untuk dijadikan asam ase…
Urine adalah cairan residu yang diekskresikan oleh ginjal dan dikeluarkan dari tubuh melalui proses urinalisis. Pemeriksaan urine pada faal ginjal salah satunya adalah pemeriksaan sedimen urine. Sampel urine pada pasien hemodialisa dapat ditemukan leukosit urine dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan pada urine pasien normal. Pada pemeriksaan urine proses sentrifugasi sangat penting dalam…
Pemeriksaan sedimen urine penting untuk melihat unsur organik (seperti sel epitel, leukosit, eritrosit, silinder, dan bakteri) serta unsur anorganik (termasuk bahan amorf, kristal, dan zat lemak). Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui efektivitas Larutan Garam Natrium Klorida (NaCl) 3,5% dan 4,0% sebagai Pengawet Alternatif pada Pemeriksaan Eritrosit Urine. Jenis penelitain yang dig…
Reagen pemeriksaan protein urine metode asam asetat 6% merupakan reagen asam asetat pekat yang bersifat korosif, maka wajib berhati – hati dalam penggunaannya supaya tidak menimbulkan luka bakar, mata rusak permanen, dan iritasi membran mukosa. Penggunaan asam asetat encer seperti cuka tidak berbahaya. Asam asetat encer yang digunakan dalam pengujian protein urine bisa dihasilkan melalui baha…
Pengaruh gliserol pada media TSB terhadap viabilitas bakteri Bacillus thuringiensis israeliensis (Bti). Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi gliserol 30% yang terbaik dalam TSB sebagai media penyimpanan bakteri Bacillus thuringiensis israeliensis (Bti). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam 5 perlakuan dan 5 pengula…